Video Pembelajaran Fisika

Rabu, 15 April 2020

Tidurlah Sementara (Puisi)

Di kala tunggu ku berbuah kemustahilan
Di saat angan ku berakhir kekosongan
Aku ingin menyudahi semuanya
Menghentikan semua drama
Tapi hati ini teriak, tolong bertahan jiwa

Hati ku bercerita
Tentang hal yang aku anggap kecewa
Jiwa ku mengeluh
Tentang perjuangan yang sia-sia
Menanti hal yang pasti akan pergi

Batin ini meminta keadilan
Namun raga ku diam tanpa suara
Tak mampu lagi berkata
Terpedaya akan cinta yang hampa

Meraung di antara awan
Tapi tetap, tak ada jawaban
Menangis tanpa henti
Tapi tetap, dengan apa yang terjadi

Embun, Izinkan aku bersandar
Aku ingin tidur sementara
berharap esok, mampu menghapus jejak luka


Jl.Flamboyan. Kediri 2020

Kamis, 02 April 2020

Kekasih Khayal Ku (Puisi)

Engkau,

Kekasih ku,
Terima kasih selalu menghiasi pagi ku dengan indah
Menemani di saat gundah
Memeluk disaat gelisah

Engkau,
Engkau yang membuat senyum di bibir ku
Engkau selalu ada untuk ku
Hingga ku tak perlu menyembunyikan rindu
Hingga ku selalu bisa dimanjakan oleh mu

Engkau tau ?
Engkau, menjadikan ku pecandu berat dalam meminta
Memaksa Tuhan menakdirkan kita berdua
Tapi, Aku tak menyebut mu lagi dalam doa
Aku takut Tuhan ku cemburu
Terus membawa mu pergi dari hidup ku

Engkau tau?
Ini hanya khayal ku
Khayal ku menjadi kekasih mu
Khayal ku menjadi bunga di hati mu
Kekasih ku, aku ingin mengatakan ini pada mu
Jika kau tak mengizinkan ku memiliki mu di dunia
Terima kasih kau sudah bersama ku dalam khayal bahagia



Jl. Flamboyan, Kediri. 2020



Badai di Sore Ini (Puisi)

Awan hitam,
Rintik hujan,
Gemuruh pohon yang bergelintungan
Semuanya tampah tak nyata
Semuanya tampak hampa
Semuanya tampak berbeda

Mata rabun ku tak mampu memandang jauh
Pikiran ku melayang berangan
Perasaan yang berkecambuk kencang
Apa yang salah pada ku dunia ?

Badai di sore ini
Tak berarti sama sekali
Tak memberi takut pada nadi
Engkau pergi,
Terasa lebih hebat dari badai yang mengguncang sore ini

Ranting jatuh tak terdengar
Daun berjatuhan tak ku hiraukan
Petir memekik, kilat menyambar
Aku tetap berdiam diri
Merenung untuk menyadari
Kecewa yang aku perbuat sendiri


Jl. Flamboyan, Kediri 2020

Selasa, 31 Maret 2020

Harap Ku (Puisi)

Aku hanya ingin menulis
melampiaskan kecewa ku dengan kata-kata
berharap ada yang mendengar ejaan ini
berharap ada yang melihat ekspresi hati
berharap pada suatu kemustahilan yang ku buat sendiri

Aku terlalu lelah untuk berbicara
menjelaskan semua hal dengan percuma
berargumen tanpa jeda
menguras energi tanpa sisa
sungguh keadaan yang membuat tak berdaya

Aku berharap kau disini
duduk bersama ku tanpa interaksi
berdiam dengan bahasa sendiri
aku akan bercerita dari hati ke hati
betapa aku menginginkan mu kembali

  Aku bingung harus berbuat apa
berada dalam lingkaran tanpa berupaya
terus menjelaskan tanpa kepercayaan
meyakinkan tanpa keyakinan
sampai di titik ini aku begitu putus asa


Jl.Flamboyan, Kediri 2020



Seperti Merawat Luka (Puisi)

Teruntuk engkau yang pernah terspesialkan di hati ini
Apa kabar mu ?
jika engkau tau, perasaan ini masih sama seperti dulu
iya, dulu disaat kau abaikan aku
kau bandingkan aku dengannya dan kau banggakan dia di hadapan keluargamu
sungguh, tak akan pernah ku lupakan perih itu
apa yang terjadi  ?
dengan bodohnya aku menerima mu kembali
memberi mu kesempatan kedua seakan tak pernah lelah kau sakiti
seperti merawat luka
menggoresnya kembali dengan duri ku sendiri
ini begitu sakit, namun aku tetap tersenyum untuk mu
selalu ingin menjadi bunga indah di hadapan mu
maafkan aku, aku begitu mencintai
..........
Saat ini, aku berhenti
bukan karena tak cinta
karena aku tak ingin kau tak bahagia jika bersama ku
...........
Satu kata yang masih terngiang
saat kau peluk aku di hari terakhir kita bertemu
"Jangan menangis, aku akan tetap disini"
bukan jarak ini yang membuatku menangis
tapi aku tau, disaat kita bertemu nanti
kita sudah menjadi bumi dan matahari
hanya saling menatap, tanpa pernah memiliki


Jl.Flamboyan,Kediri. 2020

Minggu, 29 Maret 2020

Cinta yang tak terbalas ?
mungkin itu yang kamu rasakan sekarang, untuk itu kamu membaca tulisan ini.
kadang apa yang kita harapkan di dunia ini tidak selalu bisa kita dapatkan, ada yang datang hanya untuk menjadi pembelajaran dan ada yang datang memang untuk membawa kebahagiaan.
yang perlu kamu ketahui adalah jangan menunda kebahagiaan mu, jika memang seorang yang kamu harap kan itu bukan seorang yang terbaik untuk mu coba lah untuk ikhlas walaupun tak semudah itu.
Aku, kamu, dan semua orang mungkin sudah mengalami sakitnya penolakan, baik itu secara baik-baik maupun dengan cara terang-terangan tetap saja sakit yang dirasakan sungguh perih, namun kita tak berhak terus menerus memaksakan cinta orang lain.
Sekarang aku tanya, dan jawab dengan jujur. kamu pernah ngga ada seseorang yang datang ke kehidupan kamu dan kamu ngga suka atau kamu biasa aja ? kalau pernah, mungkin hal yang serupa terjadi padanya saat ini.
ini bukan salah dia ataupun kamu, tidak ada yang salah. apalagi dia, dia tidak bersalah apa-apa karena mungkin yang dia rasakan saat ini bukan ingin menyakiti hatimu ataupun bukan bermaksud menolak mu namun memang perasaan nya tidak bisa dipaksakan untuk merasakan cinta seperti yang kamu rasakan.
untukmu yang merasakan sakit luar biasa, bayangkan ada seseorang yang datang menggenggam tanganmu dan bangkit dari kesedihan mu. ini akan terjadi, besok. setelah kamu sembuh dari rasa sakit ini percayalah akan ada seseorang yang lebih baik dari dia yang menolak mu atau yang tak menginginkan mu.
jika saat ini kamu begitu lelah dengan keadaan, aku memahami itu karena aku juga pernah merasakan hal yang serupa. memang menyakitkan, namun kita bisa bangkit dari apa yang telah membuat kita terpuruk.
cinta adalah kehidupan, kehidupan harus punya tujuan. jika kamu mencintai seseorang tanpa ada balasan tentu itu kehidupan yang sia-sia dan hanya menghabiskan waktu dan energimu saja. ketika duduk ada penantian yang pasti, ketika berjalan ada yang hendak dicari, ketika berlari ada yang dikejar, itulah arti sebuah kehidupan yang sebenarnya.
jika saat ini kamu duduk menunggu cinta yang tak akan datang kepadamu silahkan berdiri, cari cinta sejatimu.


Kediri,2020